Gemuruh Rindu

Minggu, 12 September 2010


aku mengenangmu,
setiap detik waktu,
meski semua berputar makin hebat,

akupun selalu terseok gelisah
pada seonggok rindu yang menopang di lajur darah
melecut nyeri seperti cambukan cemeti,
luka ini lukamu
namun aku tak ingin terisak sembilu

satu hal yang paling aku inginkan
namun itu pula yang aku takutkan
pertemuan di stasiun senja
menatapmu disana
terduduk resah menanti berita
yang telah lama aku kabarkan
namun ternyata tak pernah sampai

***
pesan-pesan itu entah terbang kemana
mungkinkan angin mencurinya
atau hujan membunuhnya ... ??!!!

apa yang harus aku katakan padamu wahai kau penawan rasa?
telah lama akupun tak berdaya
memenjara rindu yang kian memberingas
akankah dada retak terpecah?

kita para kelana maya
tulisan ini kata-kata...
maka dengarkanlah !!!
karna ia mungkin terlalu lama lelah mengambang
hingga rindu menjejak tanah

mungkin nanti...
di satu senja
bukan lagi sekedar cerita...


0 komentar: