November Rain

Rabu, 31 Oktober 2012


selalu basah
tanah pulau november
pada lapang dan pembaringan
setiap kali aku tiba dan mulai berpijak
jejak untuk menujumu makin pudar

bukan ingin membenci hujan
atau menghujat air mata
yang menghapus satu persatu cerita

kutulis ini ketika tiba
saat sampan merapat di tepi dermaga
memuntahkan rindu pada jejak yang hilang tersapu ombak, tersapu hujan, tersapu air mata.


Cinta Sebatangkara

Minggu, 20 Maret 2011


23.00

Midnight

Setelah menghabiskan waktu dengan 2 cangkir teh panas

Dan potongan donats dengan tumpahan coklat yang sempat tersisa kemarin malam

Kemarin dan hari ini sama saja,

Sama2 dengan setumpuk beban dan rasa enggan.

Aku coba berkutat dengan leppie yang mulai sering aq acuhkan

Ada duka disini

....

Duka putri yang merengek ingin pergi

Pada liang yang pernah ditancapkan mimpi2

Biar semua terkubur disana

Bersama sisa air mata


Aq tau hingga malam ini

Puisi ini hanya layu disini

Seperti arwah cinta yang terbujur kaku

Dibungkam nyata yang malah makin menyala


stasiun senja

Ahh sudah tak ada waktu

Takdir menjemputmu menjauhiku

Rasaku tidak mengada-ada

Mataku panas membendung tumpahan kecewa

Garis nyata kita makin tipis

Asa yang coba berenang telah habis di telan gelombang

Gerbang harap tertutup jelas

Cintaku sebatang kara

Ketika cinta menjadi mula dan rindu menjadi candu

Jumat, 18 Maret 2011


Kumulai kisah dengan melodi cinta

Sambil menghapus setiap tetesan bening yang mengalir dari mata hatiku

Ini tentang rindu yang terus memburu

Ketika ia menjelma menjadi candu

Tentang mimpi yang tak mampu terbangun

Mungkin sebaiknya begitu


Ada satu kisah

Yang mungkin asing kau baca

Bukan fenomenal tapi mampu meniupkan getar di hatimu, gejolak di darahmu dan badai dihatimu

Putri langit di stasiun senja

Sekilas seperti kisah dongeng di negeri antah berantah

Tapi apa kau tau, ini kisah percintaan maya yang nyata

Karna rasa besar disana

Diantara dunia yang melambungkan jiwa menembus sekat mayapada


Stasiun senja...

Lama tak menulis tentangmu sayang

Meski di sepanjang perjalanan yang ku lalui sengaja kutetes darah dan air mata untuk mengabadikanmu

Sepanjang terjaga anganku bercerita

Terntang cinta yang tak pernah kering

Sepanjang terlelap mimpiku berdekap

Dengan rindu yang tak mau habis

Kukatakan cinta tak selalu butuh raga

Jika nutrisi hati kau penuhi

Mungkin kau bilang aq gila

Atau sebut saja aku buta

Kau yang tak pernah tiba dan aq yang masih bisa tertawa

Karna mencintaimu benih kebahagiaan yang terus tumbuh dan tak akan mati


Wahai penikmat roman cinta...

Anggap saja aq gagap kata

Imagiku lusuh berpeluh

Apa yg kutulis bukan hanya pesan dalam mimpiku

Tapi mimpi dalam jagaku


Aq pernahmerasa terasing pada bukit perdu dengan rayuan ilalang

Tak ada tanda

Tak ada jejak yang harus kutaklukkan

Hingga aku tersesat disini

Di penantianmu stasiun senja

Memintal cerita melerai hasrat

Aq mengunci setiap jalan ke arahmu

Mematahkan jembatan untuk sampai padamu

Menghapus setiap jejak yang mengantar menujumu

Karna inginku hanya ada aku dan kamu


Jika pelangi ingin menjemputku akan kuhapus warnanya

Jika bintang membujukku pergi darimu akan ku bunuh kerlipnya

Dan jika angin merayuku akan kubungkam semilirnya

;;;;;;;;

Rabu, 02 Maret 2011


Biar kujahit dulu luka yang terlerai dengan rindumu

Hingga saat terburai kembali

Aku sudah terbiasa dengan rasa perih

Meski akan ku rajut dengan benang rindu yang baru...


Ketika kita hanya mampu menertawakan realita yang menangis pilu

Diatas mimpi-mimpi yang pernah kita lukis sempurna

Dan kebisuan berbicara lebih banyak dari kata-kata

Lalu mata mengantar makna yang tak kutulis lewat selembar sajak cinta

Bisakah aku membungkus dan melemparnya dalam palung samudra ?

Biar tenggelam tak tersisa !!!!

Hingga kaupun tak menemukan lagi bekasnya

Ohhh cintaaaa

Seperti apakah rupamu tercipta.....

Dialegtika Nurani

Kamis, 24 Februari 2011



Aku ingin mengajakmu berlayar, melayarkan imaji di lepas samudra, menikmati rasi bintanglalu memetiknya satu-satu.

Tanpa kompas tanpa sextan...

Berharaplah langit semakin kelam hingga pijar bintang penunjuk arah semakin jelas, berlayarlah kemana kau suka karna aku setia bersamamu...

Saat malam kita bertahta, karna esok surya hapuskan jejak, menghapus jejak rasi salib yang mengajak kita ke selatan juga gayung besar ke utara.

"apa kau mengenal rasi?" tanyamu,

"tidak, hanya tau beberapa nama dan belum mengenalnya ... andromeda, cassiopea, ara, columba, coma berenices, corona australis, borealis ...tiap titik langit pada satu rasi, tak bertumpuk. mengagumkan. rasi hanya pola, pola susunan tertentu pada bola langit"

"kau menyukainya?"

"aku tak paham membaca langit, bintang-bintang itu seperti mutiara berserakan. glow in the dark. aku menyukainya dengan atau tanpa pola"

"kau begitu takjub melihatnya”

“aku mencintainya...”

"darimana kau tau itu cinta?"

"bagaimana lagi ku kiaskan cinta padamu? cinta hanya sebuah kata, sedang kata tak mampu menampung rasa, sedalam apa makna sebuah kata?akalpun terbaring tanpa daya.akupun bisa mencipta kata, satu kata diatas cinta, cukup ku dengungkan pada angin dan ombak hingga ia bersandar melekat ke semua akal lalu dilafalkan. tapi apa arti kata tanpa rasa dan rasa tetap ada meski tanpa kata..."

"bagaimana mula kau mencinta?"

" tentang rasa aku gagap kata, tak usah kau tanya kenapa, kapan dan bagaimana. aku tak punya jawaban sempurna sesempurna rasaku seperti padamu, entah"

"indra mana yang melambungkanmu padaku?"

"pecinta akan mencinta meski tanpa indra, indra itu lahir, dan lahir itu semu.aku mencintaimu tanpa lebih dulu melihatmu, aku mencintaimu tanpa lebih dulu mendengar senandungmu, aku mencintaimu tanpa lebih dulu berdialog denganmu, aku mencintaimu tanpa lebih dulu menyentuhmu. aku mencintaimu tanpa rayuanmu, hatiku menjangkaumu lebih dulu dari indraku hingga semua yang ada padaku mencintaimu"

"tidakkah cintamu itu buta?"

"hatiku cahaya tak padam karna aku terus menjaga nyala, dia sebaik-baik penglihatan"

Dan aku masih terus berlayar lalu terbang bersamamu, berkenalan dengan bintang. hingga kau tak lagi bertanya kenapa ada cinta....