LANGIT VI

Jumat, 10 Juli 2009

puisi itu roh bertabir kata...
apa yang tertulis bukan tak bermakna...
dia hidup selayak nyawamu sendiri..
namun tak semua mampu mengerti atraksi rasa yang tertuang dalam kata,
aq,hati dan jiwaku bukan sesuatu yang semu laksana hantu,
meskipun tak tersentuh,
namun jiwaq telah kau rangkul dalam waktu.