SENJA II

Rabu, 20 Januari 2010

Karna senja aku berjarak dengan gelap,
Sedang kau sekarang lindap di dada malam,
Aq tak lama sedang kau begitu panjang,
Apalah kita abaikan rasa angkuh bermalam-malam,
Bertemu pagi lalu terbenam di bilik,
Hai jiwa yang kudamba,
Hempas acuhmu karna ia benamkanmu dalam berjuta risau,
Aroma rimbunan mawar seperti telapak membelai ranum pipiku,
Dibawah pohon yang lampai kuteduhkan rindu sejenak,
Rindu padamu yang pernah hadir di tiap senja lalu pergi entah kemana...