TARIAN OMBAK VII

Senin, 31 Agustus 2009

Tiba-tiba malam,
tiba-tiba senyap,
tiba-tiba pudar,
tiba-tiba menghilang,
tak ada lambang yg terpatri sekalipun itu isyarat kaya makna,
benar-benar kosong meskipun ruang begitu lapang,
sedang yg lain berserakan,menghimpit dan sakit demi sebuah tempat.
Tapi ternyata hanya dibiarkan usang,berdebu hingga layak dibakar dan menjadi abu karna sebuah keangkuhan.
Apa yg qta pertaruhkan demi mentari?
Sedang qta tak pantas bermandi cahaya,
dalam malam ada nyanyian,
dalam senyap hadir pesona,
dalam pudar tercipta lukisan,
hingga ketika hilang akan tersimpan sejarah.
Bukan mentari yg qta tunggu...