NYANYIAN RINDU II

Rabu, 23 Desember 2009

menanti,
dalam malam langit berparas kelam,
suara hati bergema dalam lorong kesunyian,
tak ada siapa atau apa,
waktu terasa berlari,
masuk dalam rimba malam yang tak pasti,
jangankan gontai,selangkahpun tak mampu tergerak...
cakrawala membentang misteri,
hembus angin malam membungkam resah,
kidung malam mengalun,
mengantar padaku nyanyian rindu,
tapi inginku hanya satu,
bertemu....


NYANYIAN RINDU I

Sabtu, 19 Desember 2009

Malam pekat,
tanah pijakku haus,

langit iba,

gerimis datang mengantar pinta tanah kekasih langit,

dari kasih untuk kekasih,

biar ku ukir kisahku dalam qalbu kerinduan,

Seperti penaku yg tak bosan menyentuh dinding-dinding bisu,

seperti mata yg siap terjaga didepan kitab2 keteladanan,

seperti Itu aq tak akan berhenti menantimu,

KADO SANG RAHMAN YANG BELUM TIBA....

Senyum Malaikatmu

Sabtu, 21 November 2009

Ini aku,
menyapamu dengan senandung rindu,
senyummu menyergap sadarku,
langit tersipu...angan menari,
biarlah tetap begitu,
karna senyum malaikat itu masih menggelayut manja di benakku,
tak pergi dan takkan kubiarkan pergi,
karna ia akan menetap di sini,
dalam rindu ini ...

(Request From K Gun for someone special)


ABOUT LOVE N LOVE

Cinta...
1 kata yg tidak pernah mempunyai kesepakatan definisi,
adakah hukum yang mengaturnya?
Hmmmph "still dawn time"
whatever,biarkan ia berkelebat nyata dalam benak setiap orang.
Aq punya dunia di balik carik-carik kertas,
juga mungkin di balik dinding-dinding bisu yg berisi pertanyaan-pertanyaan tentang dunia yang tidak akan pernah habis diperdebatkan...
Ssst, stop untuk berfikir berapa rim kertas yang telah habis atau seberapa banyak dinding yang tak lagi putih karna ulahku..
biarkan saja !!!
Bisa kan ???
Back to Cinta...
apa aq punya?
Pernah punya dan telah habis ?
...atau masih ada sedikit dan itu tersisa untukmu ???
lalu siapa kamu ???
Apa cinta punya satuan ?
Yang satu waktu akan habis tak tersisa ?
Atau apakah memang benar dia sesuatu yang tak terbatas seperti katamu ?
Kalau memang benar seperti itu kenapa kita bisa merasakan sesuatu yg tidak terbatas,sementara apa yg ada dalam diri kita serba terbatas ?
Huft, lagi-lagi aq mendengus kesal krn akal sehatku blm berfungsi normal siang ini,
atau tidak perlu otak untuk menjawab kekalutan yang seperti arwah penasaran,menggelayut sial didalam kepala...DAMN !!!
Kali ini terlalu banyak kata atau yach ?
apa mungkin sudah telalu bodoh untuk menyimpulkan???
Deuced lach...

LANGIT XI


gemercik ombak memecah senyap,
camarpun singgah sekejap, melintas dan berkelibat lalu melayang di udara menuju langit,
hening dan sunyi,
hingga denyut nadi dalam kehidupanpun dapat terdengar,
lembut sapa angin mengecup pipiku hangat,
seakan waktu terhenti dan terpaku,
diatas karang yang memeluk bumi kutuliskan kisahku,
dalam lembar demi lembar naskah yang terkoyak rasa,
tersadar telah lama kau beranjak,
namun sejuk itu masih terasa...

LANGIT X

menapaki jalan di sepanjang pesisir pantai,
tak ada siapapun...
hanya kau,aq,dan cerita2 qta..
tentang kicauan camar,
riak ombak,
padang sabana,
tentang nelayan yang menyabung nyawa hingga ketengah samudra,
tentang remaja yang dibuai cinta,
tentang mimpi dan khayal qta...
ku lantunkan syairq dan kau mencatatx,
disini puisi turun brsama angin laut,
sejuk, mengalun dan merantai indah...

SEANDAINYA ,,,,

sederet makna hadir menjelma,
mengusik lamunan dan kerinduan kosong,
bahasa-bahasa cinta memapah perlahan,
menyusup diantara ribuan kegalauan,
jera yang tak kuakui memojokkan aq di sudut kegelisahan,
namun setitik cahaya dengan tulus menyinari,
hanya ada satu kata yang terlintas,
seandainya.....

LANGIT IX


samudra kata terbelit musik...
alunan rindu berdenting dari palung terdalam hati,
ku tuliskan syair cinta lewat lentik jemariku,
dan biarkan aq terus menulis...
kukirimkan kidung kasih untuk membuaimu,
dan lihatlah caraku mencintaimu...
tirai demi tirai berarak gelombang mulai kusibak,
taukah kamu?...saat kau menyapa seluruh sel dalam tubuhku melonjak riang?
mengapa tak kau teruskan?

TARIAN OMBAK XI

Mimpi itu pernah ada...
Dekat sebelum tulisan ini kau baca,
mimpi tentang kehangatan pasir putih yg membenamkan jemari kaki kita,
pondok-pondok kecil diantara padang ilalang,
teriknya mentari ditengah gurun,
sejuknya mata air di kaki bukit,
indahnya teratai di tengah danau...
Mimpi yang membuat aq selalu ingin melabuhkan rinduku,
tapi aq terlalu takut untuk menepi,
takut kalau disebrang lautan ini hanya ada dermaga yang kosong,
hanya ada dataran yang tandus,,,
apa samudra masih akan membawaku berlayar setenang ini???

TARIAN OMBAK X

Aq msh terus berlayar,
berkawan langit dan samudra yg seolah membenamkanku dlm keindahannya...
Sungguh perpaduan yg sempurna ketika samudra seperti cermin yg memantulkan kemegahan sang langit..
Kunikmati buaian ombak yg mengayun lembut perahuq,
kubiarkan angin menyusup di setiap celah pori2 kulitku,
dan kulepaskan anganku berlari,menari sementara detak msh terus berpacu...
Mungkin aq mulai terbiasa dg kepayahanku,
dan aq mulai bertanya...
Apa aq masih merindukan dermaga???

TARIAN OMBAK IX

Ketika cinta mengurai kisahnya,
aq tergagu dalam gelombang rasa,
ikut tergulung dan pasrah terhempas,
mungkin cinta seperti bius yang menghipnotis rasa,
sesekali bodoh dan terkadang jenius,
entah penggubahan kebodohan menjadi kejeniusan,atau justru kejeniusan melahirkan kebodohan...
Demikian misteri tirai cinta,
hingga saat kusibak hanya ada angin berlarian menghentak rasa,
hingga waktu juga tak berkuasa atas kehendaknya,
hingga akal tak selaras dengan tindakannya,
hingga hati tak berdaya menolak titahnya,
dan hingga aq tak tau kemana semua akan kubawa...

TARIAN OMBAK VIII

Senin, 02 November 2009

dulu,...
disini,
disamudra yang melayarkan imajiku aq nyaris tenggelam,
meneguk puluhan liter air laut yang rasanya tak mampu lagi ku mengerti,
melawan gelombang yang tiba-tiba menyergap bersekutu dengan badai,
sendiri...
hingga akhirnya hujan badai hanya menyisakan gerimis dan kabut yg menyelimuti bumi...

TARIAN OMBAK VII

Senin, 31 Agustus 2009

Tiba-tiba malam,
tiba-tiba senyap,
tiba-tiba pudar,
tiba-tiba menghilang,
tak ada lambang yg terpatri sekalipun itu isyarat kaya makna,
benar-benar kosong meskipun ruang begitu lapang,
sedang yg lain berserakan,menghimpit dan sakit demi sebuah tempat.
Tapi ternyata hanya dibiarkan usang,berdebu hingga layak dibakar dan menjadi abu karna sebuah keangkuhan.
Apa yg qta pertaruhkan demi mentari?
Sedang qta tak pantas bermandi cahaya,
dalam malam ada nyanyian,
dalam senyap hadir pesona,
dalam pudar tercipta lukisan,
hingga ketika hilang akan tersimpan sejarah.
Bukan mentari yg qta tunggu...

LANGIT VIII

Kamis, 30 Juli 2009

Kita mulai melantunkan lagu cinta,
Semakin lama semakin membahana hingga memekikkan telinga kita sendiri,
Namun mengapa tak satupun orang yang dapat mendengar…?
Bayangan diri terpantul dalam cermin tak berbias,
Padahal sejak tadi kita telah lelah berputar dan menari,
Samakin lama,semakin cepat tanpa kendali hingga menggetarkan tubuh qta sendiri...
Namun mengapa tak satupun dari mereka yang mengerti...?
Haruskah kita menyanyi dan menari?
Tapi untuk apa?
Agar mereka tau dan kemudian mencibir qta?
mungkin semua Itu tak perlu...
"karNa memang cukup diantara kita"

LANGIT VII

Rabu, 29 Juli 2009


kurangkai deretan kata agar dia bernyawa
membiarkan ia terbang,singgah atau bahkan menetap dimanapun ia mau...
karna aq yakin di suatu hari nanti, ia akan sampai padamu
entah kau akan paham atau hanya tersenyum melihat untaian bahasa kerinduan tanpa mengerti bahwa semua yang tertulis didalamnya hanya bercerita tentang mu...
"karna aq tak layak berbuat lebih dari itu..."

LANGIT VI

Jumat, 10 Juli 2009

puisi itu roh bertabir kata...
apa yang tertulis bukan tak bermakna...
dia hidup selayak nyawamu sendiri..
namun tak semua mampu mengerti atraksi rasa yang tertuang dalam kata,
aq,hati dan jiwaku bukan sesuatu yang semu laksana hantu,
meskipun tak tersentuh,
namun jiwaq telah kau rangkul dalam waktu.

SEPIKU

Kamis, 09 Juli 2009

dalam dekapan gelap dan dingin malam..
sepi kembali merangkul jiwa,
bercengkrama hiasan malam dalam bahasa kebisuan,
menelisik bayang yg kadang lenyap...
jauh menatap bulan yang juga sunyi,
cahayanya pun perlahan redup seperti jatuh diantara perahu-perahu yang tertambat...

TARIAN OMBAK VI

Minggu, 05 Juli 2009

Aq tak yakin seorangpun dapat menemukan diriku,
Aq memang tersesat dan enggan untuk kembali...
kadang aq sendiri menyangsikan kewarasanku yang bahagia ditengah kekalutan,
yang berlari sejauh mungkin ketika cinta mulai ditawarkan,
yang mendesah gelisah saat rindu menggerayangi...
Tak satupun mampu menemukan pelarianku,
dan aq menikmatinya...

MAWAR I

aq mawar,
yang kau kenal indah,juga kau tau berduri,
cukup lihat aq dan jangan coba menyentuhku,
karna duri yang membalut tubuhku lebih tajam dari yang kau tau,
hiruplah semerbak aroma kelopakku,
tapi jangan terlena karnanya,
karna wangiku seperti tuak yang mampu memabukkanmu...
dan berlalulah dariku...
biarkan aq tumbuh dan bertahta dalam taman hatinya,
tanpa harus kau usik apalagi kau petik...
karna sungguh "aq hanya miliknya"...

TARIAN OMBAK V

Dmn hasrat itu?
hilang?
lenyap di luar kendali cinta itu sendiri...
bisikan yang sempat terdengar nyata kini raib bersama kelamnya malam,
tapi aq tak ingin buta karnanya,
aq hrs terus terjaga...
mengawasi samudra yang masih bersahabt,
aq harus terus memastikan tetap berada jauh dari dataran manapun,
karna aq belum siap untuk benar-benar menambatkan perahuku...
Apa yg terjadi padaq?
menepiskan rindu itu...
menikmati ketersesatanku dalam diriku sendiri,
kekosongan seolah menjadi bagian yg teramat akrab bagiku,
hingga akhirnya aq menertawakan diriku 'PENGECUT' timpalku...

LANGIT V

Rabu, 01 Juli 2009

Saat semua mata terpejam,
Aq terjaga seutuhnya,
Ku biarkan angan berlari tanpa arah,
Mengusik dimensi rasa yang angkuh bertahta,
Ada banyak bahasa yang tertulis dalam benak,
Mampukah kau membacanya?
Ada rahasia hati yag terkirim lewat mata,
Adakah kau mengerti?
Ada bisik lembut yang kutitipkan lewat udara
Sudahkah kau dengar?
Juga ada luapan kata lewat aksara yang tersusun rapi,
Bisakah kau mengerti?
Sementara aq sendiri tak mampu memberi kesimpulan dari rangkuman perasaan yang telah aq kumpulkan..
Kado rasa yang seharusnya telah sampai padamu
Namun masih tersimpan rapi padaq….

LANGIT IV

Apa yang kau fikirkan hingga begitu jauh kau berpijak?
Menatap kosong pada langit, lalu bertanya pada angin,
Yang kau sendiri tau mereka tak akan menjawab risaumu.
Sementara aq disini terpaku menatapmu,
Menanti raga yang jiwanya telah lama mendekap
Apalagi yang kau pertanyakan ketika semua ada padamu
Termasuk aq

TARIAN OMBAK IV

Begitu menyedihkankah keadaanku?
atau aku terlalu bodoh untuk mengerti ?
Terlalu lama kubenamkan wajah pada kedua tanganku,
meringkuk disudut keterasingan sendiri,
hingga setiap persendian tubuh begitu kaku untuk bergerak sesuai fungsinya,
uhhh,mungkin aq harus terbang sejenak,
melesat bak bulu panah,
menembus semua batas,
meski hanya dengan sayap tak sempurna...

TARIAN OMBAK III

Owh malam...
bisakah kau tak pergi jauh dariku?
aq tak siap bertemu mentari yang akan menyakiti kulitku dengan bisa sengatannya...
tidak kah kau tau aq begitu takut terbunuh dalam terang?
Nyaliku menciut hanya dengan membayangkannya,
dapatkah bumi berhenti berputar sementara?
hanya untuk membiarkan aq sedikit bernafas...

TARIAN OMBAK II

Minggu, 28 Juni 2009

dan perlahan rajutan kasih yang pernah qta sulam terburai sudah,
terpuruk dalam selubung kesedihan yang menelingkupi,
namun aq tak ingin terkurung didalamnya lebih lama,
setidaknya cukup hari ini panas butiran mutiara membanjiri lukaq...
dan besok ketika hari menjemput...kuhanyutkan semua kenangan itu...
semua sayang...
dan biarkan waktu menghapus serpihan yang tersisa...

(Request Frm Candy Deniz)

TARIAN OMBAK 1

Jumat, 26 Juni 2009

Tak seperti pagi tadi,
Saat Mata dewa membiaskan hangatnya,
Burung2 terbang menari, dengan kicau yang bersahut2an…
Qta berlari disepanjang bibir pantai,
Bermain ombak yang berdebur riang…
Menggenggam dan mendekap hati,
Angin menggoda dengan desiran manja…
Qta biarkan laut dan langit cemburu,
Tapi, malam ini…
Ribuan bintang hadir membisu,
Hanya ada bayang yg temani sepi,
Suara malam pun berbisik lirih,
Dan aq tau, akan ada malam2 lagi yang hadir tanpa jawaban…
tapi aq tak lagi peduli…
karna malam tak akan selamanya bertahta.

(Request frm candy deniz)

LANGIT III

Rabu, 24 Juni 2009

biarkan aq tenggelam dalam mimpi yang panjang
dalam pembaringan yang sepi
sekejap dalam dekap dan belai hangatmu
walau aq tau saat aq terjaga nanti...
hanya ada kabut yang memeluk bumi,
hanya ada ombak yang merangkul samudra,
dan hanya ada aq beserta bayangmu,
bayang yang akan hilang dan akan berlalu bersama angin...
akan kuhirup lebih dalam,
bahkan lebih lama hingga sejuk menyusup dalam setiap nadiku,

LANGIT II

Selasa, 23 Juni 2009

hai hati...
apa kabarmu hari ini???
masih menyulam rindu atau telah hanyut ditelan ombak cinta yg memaksamu sekarat bahkan mati?
hati tau yang tak kau tau
dia mempunyai jawaban atas semua tanya,
tp bagaimana dengan bibirmu?
mampukah ia memuntahkan samudra kata yang meluap dari dasar hati???
kalau tak mampu,,, pandu jemarimu merantai deretan aksara dari bisikan hati
dia bernyawa dan akan hidup lebih lama dari usiamu itu sendiri...

LANGIT I

Senin, 22 Juni 2009

cinta mudah menyapa ketika ia berkehendak,
terkadang seperti udara yang memberikan nafas agar sang hati terus hidup dan membawanya berkelana,
tapi terkadang hanya seperti angin yang hanya berhembus, memberi sejuk sesaat kemudian hilang tak tau,
siapa yg salah???
dewa amor yang hanya menancapkan satu panah cinta???
atau hati yang tak tau diri???
kamu,aq dan qta tak pernah salah...
karna cinta yang memilih,
bukan kita...
-hati merupakan refleksi maha agung dari sang maha kasih-