SENJA 1

Rabu, 13 Januari 2010

tentang senja,
Yang membuat hati tengadah tampung cinta,
Aq menyukai senja karna ia bercerita tentang mu,
Aq mencintai senja karna ia mengenalkan rinduku padamu,
Dan jika ia habis dibenam masa,
Apalah dayaku ini,

dimana lagi kudengar cerita tentangmu
,
Sedang kau makin tak tau siapa aku,
Dan aku tak punya cara untuk menyampaikan padamu,
aku rindu

GERIMIS I

Sesaat aq limbung ,
Dalam malam artikan galau yg bergelut dalam gelisah,
Ahh, haruskah kisah yang yang sama ?
Rindu ditepis asa terbuang,
Ingin kusampaikan kisah lalu,
setidaknya agar kau tau,
namun sepi,
hanya ada ada bayang bulan dengan ruas getar menyapu tanah,
Seolah meberi jalan untuk tenggelam,
Aq bosan dengan kisah pilu,
Bosan dengan rindu tak bertuan,
Bosan sendiri,
Pikiranku mulai tercecer kemana-mana,
Tak fokus,
Berantakan

MENUNGGU

Tak ada kertas,
Namun aq terus menulis tentangmu di manapun aq mau,
Sekalipun pena dan lontar menjauh dariku,
Karna aq hanya mengukir pilu,
Mungkin juga lelah dengan tingkahku,
Atau bosan dengan senandung rindu yang tak pernah berganti,
Selalu itu dan itu,
inilah aq dengan segala keterbatasanku,
Seperti bunga putri malu yang hanya bisa merunduk rapat ketika tersentuh,
Aq tak punya nyali untuk menatap,
Aq pun tak punya keberanian untuk bicara,
Aku hanyalah aku Yang tenggelam dalam diriku,
Aq ingin kau tau meski tanpa aq beritahu,
Aku menunggumu....

KIRANA

di belantara rindu kau berpacu dengan angin,
mengumpulkan sisa sinar mentari yang pecah tersaring rimbunan pohon,
terik kau berpeluh,
kau biarkan sisa embun jatuh dipundak yang kau biarkan terbuka,
sejuk disela amarah yang meradang,
tak ada telaga untuk padamkan api yang meraja,
kau begitu marah pada apa?
atau begitu gusar karna apa?
teriakmu melangit,
tercekat sendiri,

"KIRANAAAAAAAAAA !!!"
satu nama yang sempat kudengar,
entah kau biarkan ia hilang,
atau kau tak mampu mengejarnya lagi,

biarkan ia terbang karna mungkin kau tak menjaganya...