LANGIT VI

Jumat, 10 Juli 2009

puisi itu roh bertabir kata...
apa yang tertulis bukan tak bermakna...
dia hidup selayak nyawamu sendiri..
namun tak semua mampu mengerti atraksi rasa yang tertuang dalam kata,
aq,hati dan jiwaku bukan sesuatu yang semu laksana hantu,
meskipun tak tersentuh,
namun jiwaq telah kau rangkul dalam waktu.

7 komentar:

belpast mengatakan...

baca2 puisi na plus denger lagu na pass bgt, mpe rada mrinding neh....^^
keep on writing sis^^

Anonim mengatakan...

napa ga di kumpulin trus di bikin buku dah,,, tar bs dapat duit tuh...^^ who knows.....
: goenz

cumi mengatakan...

satu kata put...
mantav...^^

gun mengatakan...

nengokin lagi ah.....^^

gun mengatakan...

nengokin lagi ahhhhh....^^

VAI SANGIA mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

wah 4 jempol dh buat putri.....