LANGIT VII

Rabu, 29 Juli 2009


kurangkai deretan kata agar dia bernyawa
membiarkan ia terbang,singgah atau bahkan menetap dimanapun ia mau...
karna aq yakin di suatu hari nanti, ia akan sampai padamu
entah kau akan paham atau hanya tersenyum melihat untaian bahasa kerinduan tanpa mengerti bahwa semua yang tertulis didalamnya hanya bercerita tentang mu...
"karna aq tak layak berbuat lebih dari itu..."

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Aq pling suka dengan puisi Langit VII tahu betul akn keajaiban kata.

VAI SANGIA mengatakan...

tuh kan gag di tulis namanya... mana lg komen yg laen? makasih yaa Tn.Jul Tamarunang ;)

Anonim mengatakan...

.Ketika berbalas ;

.Malam ini
.embun basahi taman
.walau hanya setetes

.Taman itu
.hanya kumpulan bunga
.tanaman aneka warna

.pandang
.hati tatap mesra
.berikan sejuta asa

.mawar
.melati
.kenanga
.bougenville
.angrek
.serasi senada

.sekuntum mawar di antara bunga
.ku berikan untukmu kawan

.Seuntai kata tak bermakna
.semoga jadi tanda
.karena kau ada